Denah Benteng Fort Rotterdam Makassar Setelah Setelah Perubahan Fungsi

-



 Penjelasan

Gedung A

   Merupakan tempat menerima tamu dari Bone pada zaman dahulu. Namun sekarang gedung ini berganti fungsi menjadi pos wajib lapor untuk pengunjung yang datang.

Gedung B

    Pada bagian atas dahulu digunakan sebagai tempat perwakilan dagang dan bagian bawah sebagai ruang tahanan. Namun sekarang berganti fungsi menjadi tempat polisi pariwisata.

Gedung C

    Dahulu adalah wisma bagi tamu-tamu dari Buton. Namun sekarang dialih fungsikan sebagai galery kesenian dimana terdapat berbagai karya seni dari berbagai seniman baik itu seniman lokal maupun seniman luar Sulawesi. Salah satu seniman lokal menunjukkan beberapa karyanya termasuk satu lukisan yang merupakan master piecenya sehingga karya yang menjadi master piece itu memiliki history yang sangat menarik yaitu menceritakan tentang salah satu petualang bugis yang hendak kebulan dan cerita ini pun sempat dituangkan dalam sebuah lagu.

Gedung D

    Dahulu bagian belakang merupakan rumah sakit bagi orang Belanda kemudian dirubah fungsi sebagai wisma tentara. Bagian depan gedung ini tempat tinggal Cornelius Speelman. Namun, sekarang Gedung D ini menjadi Museum Nagari La Galligo yang menyimpan berbagai benda-benda bersejarah.

Gedung E

    Dahulu tempat tinggal pimpinan perdagangan dan pendeta, namun sekarang dijadikan sebagai Balai Pelestarian Budaya Sul-Sel. 

Gedung F

    Gedung F dahulu adalah tempat tinggal Belanda.

Gedung G

Gedung G gudang dan bengkel. Namun sekarang gedung ini difungsikan sebagai tempat menampung lukisan dari tanah liat.


Gedung H

    Gedung H dahulu sebagai tempat menerima tamu dari Ternate.

Gedung I 

    Gedung I dibangun oleh Jepang dengan sebagai kantor penelitian bahasa dan pertanian. 

Gedung J

    Gedung J merupakan kantor pemegang buku germising dan sekarang dialih fungsikan menjadi perpustakaan.

Gedung K

     Gedung K, saat ini difungsikan sebagai Kantor Balai Kota.

Gedung L 

    Gedung L, saat ini difungsikan sebagai ruang tahanan. 

Gedung M 

    Gedung M, saat ini difungsikan sebagai gudang dan kantor perdagangan Belanda. 

Gedung N

    Gedung N, saat ini difungsikan sebagai tempat menerima tamu dari Bacan Negara.

Gedung O

    Gedung O, saat ini difungsikan sebagai kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Gedung P

    Gedung P, saat ini difungsikan sebagai tempat peribadatan ( gereja ) .

Lokasi 1 

    Pada lokasi 1 ini ditempatkan sebagai gerbang masuk dan registrasi

Lokasi 2 

    Lokasi ini ditempatkan sebagai toilet yang berada di samping Gereja

Lokasi 3

    Berlokasi di antara Gedung J dan Gedung I, sekarang difungsikan sebagai Musholla.

Lokasi 4

    Lokasi ini sekarang menjadi studio gambar Bapak Zainal Beta, seorang pelukis berbahan tanah liat.

Lokasi 5

    Lokasi ini berfungsi sebagai Event Area


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jembatan Kaca di Buntu Burake Toraja

-
Gambar
  Jembatan kaca menghubungkan bukit-bukit sedang menjadi tren. Yang terbaru adalah jembatan kaca Tebing Curam Naga Melingkar ( Coiling Dragon Cliff ) yang meperlihatkan pemandangan indah Taman Nasional Tianmenshan, Zhangjiajie, Tiongkok. Tak mau kalah, Indonesia, tepatnya Toraja, juga berencana membangun jembatan kaca yang akan memperlihatkan keindahan kota Toraja dari atas bukit. Jembatan kaca di Toraja membentang di ketinggian 1.700 m, lebih tinggi dibandingkan jembatan di Zhangjiajie yang berada di ketinggian 1.402 m. ”Jembatan kaca di Toraja akan membentang mengitari tebing bukit Buntu Burake,” kata Yustinus Paembonan, dari PT.Arista Cipta, konsultan yang mengerjakan pembangunan Patung Yesus Kristus Memberkati di bukit Buntu Burake, Makale, Toraja Utara, kepada Investor Daily, dalam wisata OT Tradnovation yang digelar OT Group pekan lalu di Toraja. Di puncak bukit Buntu Burake saat ini sudah berdiri Patung Yesus Memberkati setinggi 45 m. “Selain jembatan kaca, rencana
Baca selengkapnya

10 Komika Indonesia Paling Sukses !

-
Gambar
 Berikut ini adalah 10 komika paling sukses asal Indonesia Mungkin benar kata Warkop DKI, 'Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang'. Karena tak hanya membuat siapapun bahagia, tertawa itu juga bisa membuat kamu kaya lho. Nggak percaya? Coba deh kenalan dengan 10 komika yang populer lewat Stand Up Comedy ini. Menjadi pelawak tunggal, mereka justru mencetak sukses dan pundi-pundi uang fantastis. 1.Raditya Dika    Dika adalah seorang penulis blog dan novel yang sukses lewat Kambing Jantan. Sebagai youtuber, sudah ada lebih dari 2 juta subscriber yang membuatnya meraih puluhan hingga ratusan juta perbulan. Belum royaltinya sebagai penulis, sutradara dan aktor film serta model iklan. Luar biasa! 2.Ernest Prakasa  Jadi juara ketiga Stand Up Comedy Indonesia 2011 tak membuat Ernest Prakasa meredup. Tahun 2012, Ernest jadi komika pertama yang menggelar tur komedi 11 kota di Indonesia. Tur komedi itupun berlanjut pada 2013 dan 2014. Kini Ernest sudah terli
Baca selengkapnya

10 Youtuber Dengan Penghasilan Selangit

-
Gambar
10. Colleen Ballinger   Collen Ballinger adalah seorang comedian dan juga Youtuber yang memiliki 3 channel. Pertama channel Miranda Sings. Miranda Sings adalah karakter buatan Collen. Subscribernya sudah mencapai 7.5 juta. Karakter Miranda ini banyak menyindir keadaan dengan gaya komedi. Channel kedua adalah Psycho Soprano dan ini adalah channel dengan karakter asli dari Collen Ballinger, subscribernya sudah mencapai 4.8 juta. Dia juga kadang berkolaborasi dengan Miranda Sings yang sebenarnya adalah dirinya sendiri. Channel ketiga adalah Collen Vlog yang tentunya isinya adalah vlog-vlog keseharian Collen. Selain menjadi Youtuber, Collen juga menulis buku berjudul Self Help dan menjadi best seller new York times yang dirilis pada bulan Juli 2015. Kisah suksesnya juga diangkat ke layar kaca lewat serial Netflix berjudul Haters Back Off. Penghasilan Collen Ballinger di tahun 2016 diperkirakan mencapai 5 juta USD, kalau dirupiahkan mencapai angka 66 miliar rupiah. Berarti p
Baca selengkapnya